"Saya wanita berusia 29 tahun yang menikah dengan pria berusia 34 tahun. Kami menikah tiga tahun lalu. Saat menikah saya sudah tahu kalau suami memang belum disunat. Keinginan untuk disunat sudah ada sejak lama (bahkan sejak kuliah), tapi entah kenapa selalu tidak terlaksana. Akhirnya sekitar empat bulan lalu suami bisa melaksanakan "obsesi"nya. Sebagai istri saya sangat mendukung karena setahu saya sunat itu memang positif. Saya benar-benar tidak menduga kalau setelah proses itu dia justru "berubah". Setelah disunat, kemampuan seksualnya menurun. Dia jadi lebih cepat "selesai" dibanding sebelumnya. Apakah memang ini akibat sunat? Ataukah ada masalah yang kebetulan munculnya hampir berbarengan dengan saat dia habis sunat?"
Menurut dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR), konsultan seks dari Klinik Win, Kelapa Gading, masalah suami lebih cepat "selesai" bukan karena sunat. Pasti ada penyebab lain yang menimbulkan persoalan tersebut.
Umumnya setelah disunat, pria bisa lebih tahan lama dalam berhubungan seks. Ini terutama saat kepala penis (gland) terbiasa dengan udara luar. Kenapa bisa jadi tahan lama? Karena sensitivitas kepala penis jadi agak menurun.
Sebaiknya coba lakukan lagi (berhubungan intim) dengan suami. Tidak perlu terburu-buru dalam prosesnya. Santai saja, ya. Kalau ternyata setelah beberapa saat masih terus begitu, ada baiknya suami dibawa ke dokter ahli untuk mengatasi masalah tersebut. Di sana akan diperiksa apa sebenarnya yang menjadi pemicu.
Namun Anda tidak perlu khawatir. Biasanya masalah seperti ini bisa diobati.
